Sabtu, 27 Oktober 2012

#sajak tanpa judul 1

teruntukmu embun yang menyelimuti rerumputan disaat pagi
dengarkan alunan jiwa yang tengah bergelora
membahana mengungkap rindu yang masih dini
senandung pilu yang tak  dapat terjemahkan oleh siapa pun juga

merasakah dia akan setiap nada yang dilantunkan hati yang sedang risau
dibawah tetes hujan?
adakah getaran dalam batinnya dengan rasa yang tak tertahankan ini?
semoga saja
yah! hanya itu harapku.